Akhirnya Dahlan Iskan Hadiri Raker Komisi IX

10-04-2013 / KOMISI IX

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN), Dahlan Iskan,  akhirnya menghadiri Rapat Kerja Komisi IX DPR RI, Rabu (10/4) di Gedung  DPR RI, Senayan, Jakarta.

“Sebuah perjuangan yang panjang dan luar biasa,  untuk menghadirkan Menteri BUMN tidak gampang, membutuhkan waktu, padahal ada lagu jangan sampai tiga kali,” kata Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning yang memimpin rapat tersebut.

Menurut RibkaKomisi IX DPR RI  sampai tiga kali mengundang, bahkan melalui pimpinan DPR RI  melayangkan surat kepada Presiden, dan Presiden menginstruksikan  Meneg  BUMN untuk hadir di Komisi IX. Ribka mengucapkan  terima kasih atas kehadiran Meneg BUMN tersebut.

“Kuping saya sempat sedikit merah, ketika ada sesama dpr yang mengatakan bahwa Meneg  BUMN tidak usah hadir di Komisi IX karena bukan mitranya,” keluh Ribka.

Politisi Fraksi PDIP ini, menyatakan sebagai Pimpinan Komisi IX, dirinya selalu memberikan ijin kepada Menakertrans, Menkes, Kepala BPOM, ataupun mitra kerja Komisi IX yang lainnya untuk diundang Komisi lain di DPR untuk menyelesaikan persoalan rakyat.

“Kita tidak pernah menghalang-halangi menteri ataupun mitra kerja Komisi IX ketika dipinjam Komisi lain menyelesaikan persoalan rakyat,” tegasnya.

Ribka menambahkan, bahwa di DPR tidak ada cluster atau perbedaan. Karena sebagai anggota DPR   telah disumpah dan  ketika  ditugaskan di komisi/pimpinan atau badan itu merupakan tugas fraksi. Tetapi sebagai Anggota DPR adalah sama yaitu  mempunyai tiga hak, hak budgeting, legislasi dan pengawasan.

 Ribka bersyukur atas kehadiran Meneg BUMN dalam Raker tersebut. Walaupun dirinya  pernah sampai mendatangi kediaman Meneg  BUMN namun tidak bisa ketemu.

“Saya sampe naik   ojek, jadi bukan saurdara menteri saja naik ojek, tapi akhirnya lolos juga tidak ketemu. Karena pengennya saya ketemu menteri BUMN ini untuk menyelesaikan persoalan buruh BUMN. Kkarena hati saya miris, ketika ada salah satu korban outsourching salah satu buruh BUMN ketika memeluk kaki saya dia katakan, ibu isteri saya sudah jadi pelacur dan anak saya gantung diri karena tidak bisa sekolah.” papar Ribka.

Ribka menilai,  Meneg  BUMN dikenal baik  di media maupun di publik  dengan citra yang sangat baik yang sangat peduli dengan rakyat. Oleh karenanya, Ribka mengharapkan  pada pagi hari ini dapat menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat yang tertindas yaitu kaum buruh. 

“Bagaimana persoalan-persoalan pekerja yang lain di perusahaan swasta, kalau persoalan-persoalan BUMN perusahaan negara tidak menjadi contoh buat perusahaan-perusahaan yang lain,” imbuh Ribka.

Sebelumnya, Meneg BUMN Dahlan Iskan sempat tiga kali tidak menghadiri undangan Rapat Kerja Komisi IX DPR RI untuk menyelesaikan masalah persoalan buruh di BUMN. (sc)/foto:iwan armanias, ry/parle.

BERITA TERKAIT
Netty Catat Evaluasi Program MBG: Soal Variasi Menu, Kualitas Rasa, hingga Sistem Reimburse
15-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menyampaikan pentingnya evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan Program Makan...
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...